FATALSICK PART I

Perjalanan waktu begitu cepat.detik demi detik berlari tanpa menungguku dgn perasaan ini yg tetap seperti dulu dan tak pernah berubah sedetikpun.rasa pada orang yg sama,dimana dia selalu hadir dan menepikan semua yg kurasakan,seperti memaksaku untuk terus mengingatnya.sebuah rasa tulus yg selalu hadir. 

aku masih terjaga hingga pagi ini.aku dan juga ayam jantan masih terdiam membisu.mencari jejak2 keadilan Tuhan yg Maha Adil.aku tau aku bukan pemenang.aku tau aku pecundang,tapi aku masih tetap kekar menahan dalam dekapan embun pagi yg mulai berbondong bondong menyejukkan pagi ini.walau tidak di hatiku.aku tak tau apa yg harus kuperbuat kini.pada akhirnya aku hanya menikmati kabut pagi yg membawa embun ke atas langit

Sekali lagi aku harus mengatakan kalau dia memang memiliki sesuatu yg lain,sesuatu yg hanya dimilikinya saja,tidak pada wanita lain.terkadang ada rasa ketakutan bila aku harus jauh darinya.aku tidak bisa membayangkan jika hari2ku tanpa melihatnya.apa aku mampu untuk melepas semua itu? terlalu resah hatiku.rasa ini terlalu menyesakkan dada. 

Pada akhirnya aku sadari, hanya kamulah yang mampu mewujudkan segala keinginanku yang di Anugerahkan Tuhan kepadaku. Hanya dirimulah yang bisa menuntunku kejalan terbaik