Adikku Rifki Nurcahyadi , Bila Entah

Teruntuk Rifki Nurcahyadi,
Adikku tercinta, selamat ulang tahun , semoga panjang umur, selalu diberi kesehatan, di mudahkan dalam segala ujian. Amin amin amin ...

Kamu pasti mengerti kita dibesarkan dari keluarga sederhana yang bahagia. Ayah dan mama kita orang tua yang hebat, berbagai macam ujian pernah kita hadapi bersama, tak pernah lelah dan bosan aku mengingatnya.

Baiklah, akan aku coba mengingat masa kecil kita dulu. Bukankah kita dulu sering bertengkar ? Hanya karena berebut remote TV dan sesekali aku meledek mu ? Dan entah sudah berapa kali mama melerai kita dengan kasih sayangnya.

Apa dek Rifki masih inget waktu mas masih TK dulu, kamu sering menjemput mas bersama mama karena jalan pulang dari TK harus melewati jalan raya. Dan ketika aku masuk SD setiap jam istirahat aku lebih suka di dalam kelas dengan harapan uang saku dari mama akan ku belikan jajan buat kita berdua nanti sepulang sekolah daripada aku harus jajan di kantin yang aku kurang bisa menikmatinya.

Setiap pagi, di waktu mama sibuk menyiapkan sarapan, bapak juga sibuk berangkat ke kantor, aku selalu menggendongmu. Aku sering membawamu ke lapangan badminton, atau hanya sekedar jalan-jalan di belakang rumah. Karena pesan mama tidak boleh jauh-jauh. Karena aku juga masih kecil waktu itu.

Sekarang kamu semakin tumbuh besar. Dan kita juga sudah sama-sama dewasa. Sebagai seorang kakak, maafkan jika aku tidak pernah bisa jadi panutan dan jadi kakak yang baik buatmu. Tapi tentunya aku selalu menginginkan segalanya yang terbaik buatmu. Kamu adikku satu-satunya. Maaf jika aku belum bisa membanggakan orang tua, dan mengangkat derajat mereka.

Tidak lama lagi, tentunya kamu akan menjadi imam. Kamu akan menjadi nahkoda buat keluargamu yang satu hati denganmu. Tapi sebelum dia satu hati denganmu, akulah yang lebih dulu satu rahim denganmu. Aku manusia yang paling mengenalmu.
Aku hanya ingin menegaskan, aku bangga punya adik sepertimu. Aku juga bangga bisa jadi kakakmu.

Bila entah kapan kamu membaca tulisanku ini, makasih dek untuk semuanya. Mas sayang adek ....

*blok 07, malam penuh rindu

Comments

Popular Posts