Ayah . . . Sosokmu Tak Tergantikan

Sudah berapa tetesan keringat yang engkau keluarkan buat menghidupi aku, adik dan ibu ? Sudah berapa penyakit yang engkau pikul hanya untuk mendewasakanku ?

Ayah ... Semua tentunya tak bisa kuhitung dengan ingatanku yang terbatas. Ayah ... Suaramulah yang pertama kali aku dengar ketika mengumandangkan adzan di telinga kananku.Engkaulah sosok yang berwibawa, bijaksana dan penuh tanggung jawab. Tiada lelah membahagiakanku, tiada kesah untuk selalu mengajariku tentang hidup.

Meski aku tahu, itu semua berat buatmu. Ayah . . . panjang umurlah, terima kasih untuk semua doa di setiap langkah yang aku pilih.

#Selamat Hari Ayah